Pancasila
yang semakin usang
|
Pancasila adalah
ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima
dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan
pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Lima
sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang
adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule
(Pembukaan) Undang-undang Dasar 19
Kata
“PANCASILA” saat ini hanyalah menjadi sebutan yang sangat akrab di telinga
murid TK , SD, SMP, SMA dan sebagian mahasiswa di PT ,tetapi hanya sebatas
akrab ditelinga namun tidak banyak dari mereka yang paham arti dan makna dari
pancasila itu sendiri, hanya segelintir orang yang tahu dan mengamalkan
butir butir pancasila itu padahal mereka mengaku berbangsa indonesia tetapi
tidak mengerti makna dari yang istilah kata “jantungnya indonesia ” ,yaitu
pancasila .
Bangsa
Indonesia yang dahulu dipertahankan mati-matian oleh para pahlawan hingga
akhirnya indonesia merdeka , dan lahirlah pancasila sebagai dasar Negara untuk
mengokohkan kembali pondasi keyakinan rakyat Indonesia terhadap bangsa
Indonesia. supaya tidak mudah diperdaya lagi namun keyakinan akan pancasila itu
semakin lama semakin termakan umur ,buktinya kita lihat sekarang para pejabat
tinggi dari skala kelurahan hingga skala kabinet negara yang seharusnya
mereka mengayomi rakyat yang dibawah, malah mereka yang menjadi
provokator korupsi , miris sekali bangsa Indonesia sekarang ini ,bangsa
Indonesia sekarang ini sudah jauh sekali dari norma norma pancasila .
Kenyataan
sekarang adalah yang kuat dan yang tinggi akan MENANG , yang dibawah dan yang
rendah YA MATI AJA LO ,memang sekarang kenyataan seperti itu sudah tidak bisa
disembunyikan lagi ,kurangnya menghormati perbedaan antara suku,ras dan agama
juga menambah peliknya kehidupan di Indonesia ,banyak perang suku yang menelan
korban . dimana APARAT ? lah,aparatnya saja sedang sibuk menerima suap
bagamaina bisa mengayomi dan melayani masyarakat . dan juga diskriminasi antara
si KAYA dan si MISKIN , salah satu contoh yaitu si miskin yang mencuri
ayam atau lain sebagainya dengan sikaya yang mencuri uang rakyat tetapi jerat
hukum akan lebih berat kepada si miskin di banding sikaya , apakah ini
yangmencerminkan pancasila kemanusiaan yang adil dan beradab ? bangsa Indonesia
adalah bangsa pluralisme setidaknya kita harus bisa terbiasa dengan sikap tidak
saling merasisme .
Sekarang
sudah samar sekali antara benar dan salah , rakya Indonesia hanya bersatu jika
ada demo kekerasan , sedangkan keadilan dilihat dari status sosial. Makin
tinggi status sosial,keadilan semakin berpihak,makin rendah status
sosial,keadilan Cuma bias bilang goodbye ,Indonesia seperti terkena penyakit
AMNESIA akut , yang kemarin berbasis Negara hukum sekarang lupa akan
hukum .jika bangsa Indonesia terus seperti ini maka tidak mustahil jika nanti
bangsa Indonesia akan terpecah lagi menjadi beberapa Negara jika terus
mementingkan egoisme sendiri
Gambar
seperti ini sudah tidak bisa ditutupi lagi , karena memang itulah kenyataan
sekarang yang sedang begejolak disekitar kita ,jadi sangat berat beban yang
harus di emban para kaula muda intelek yang kelak akan memimpin bangsa kita
yang tercinta ini yaitu menghidupkan kembali pancasila kita seberat apapun jika
kita bersama sama pasti bisa ! SEMANGAT INDONESIAKU !!!
0 komentar:
Posting Komentar