Selasa, 02 April 2013

stories of saree



pada 28 Maret 2013 tepatnya hari kamis telah terjadi suatu pengalaman yang sangat berkesan bagi saya, dimana hari itu menjadi pengalaman pertama saya menemani Sekjen KAPHA, yang akrap dipangil dengan pangilan bang Taufik untuk memfaselitatori sebuah kegiatan outbound di kaki gunung selawah agam, gampong saree. pagi itu waktu menujukan jam 10 : 00 WIB saya, dan bang taufik menunggu jemputan, selang beberepa menit kemudian tampak dari kejahuan sebuah mobil avanza datang untuk menjemput kami.
Dalam perjalanan kami berbicara banyak, saling sering mengenai pangalaman masing-masing, dan saling diskusi tentatang banyak hal. Perjalanan kesaree memakan waktu sekitar ½ jam dari Banda Aceh menuju seree. Sesampainya disana kami dikejutkan dengan bertapa indahnya alam ciptaan allah yang membentang luas, dan sekeliling kami penuh dengan keindahan, dan kami melangkahkan kaki kami pada sebuah rumah yang ada ditengah perkebunan yang indah yang perkebunan tersebut milik al-nisak center sebuah organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan. Kami disana diterima dengan penuh kehangatan. Saya masih sangat teringgat makanan yang pertama kali kami makan disana adalah ubi rebus yang rasanya sangat nikmat, dan sangat berbeda jauh dengan ubi yang ada di daerah perkotaan, saking enaknya bang teufik mengatakan” makan mam nih namanya makanan Kyai Ahmad Dahlan”, dan tawa renyah pun dendenggar.
Kegiatan dimulain pukul 11:19 yang dibuka oleh pimpinan dari Al-Nissa Center, acara dibuka dengan lancer dan tertip, setelah beberapa sesi acara sudah dilalui dengan lancer. Beru masuk acara utama pengekuhan CBO (comuniti bess organisasien), yang difalitasi oleh bang Taufik.
Pada awal pembukaan pengukuhan CBO bang Taufik sedikit menyampaikan hasil rapat sebelumnya dengan Al-Anisa Centre, dan sudah disepakati yaitu :
1.      Membangun visi & misi CBO (komuniti bess organisasien).
2.      Membangun tim kerja, dan solit.  
Setelah menjelaskan hal-hal diatas bang Taufik langsung masuk pada materi kegiatan denggan menjelaskan alur sebagai berikut :
Alur
·         Orentasi
·         Analisa belajar
·         Perumusan fisi & misi
·         Recreasional Aktivitiy (outbond)
·         Refeksi/penutupan
Kegiatan ini diikuti oleh 13 perserta dari berbagai lapisan masyarakat berikut nama-nama perserta outbond yang diadakan oleh Al-Anisa Center.
1.      Raudah
2.      Mardianti
3.      Fitri
4.      Marni
5.      Eka
6.      Hera
7.      Susi
8.      Nursyidah
9.     Wirda
1.     Uswah
1.     Dedek
1.     Yanti
1.    Tumini
Melihat perseta sepertinya sangat kurang bersemangat bang Taufik memiliki inisiatif untuk mengadakan pencairan suasana diluar ruangan. Para perserta diminta untuk keluar ruangan. Sesampainya diluar bang Taufik memberikan 3 buah lagu yang dituliskan oleh salah seorang perserta nama- nama lagunya yaitu :
1.      Selamat pagi
2.      Pukul yamuk
3.      Duduk senang
Ketika menyayikan lagu ini terlihat senyum lebar para perserta, dan dalam permainan ini perserta juga diminta untuk dapat mengenal satu sama lain, hobi, kesukaan masing-masing dari perserta, dan juga diminta untuk menyampaikan apa saja kekurangan, dan kelebihan dalam kelompok masing-masing. Setelah pencairan suasana dianggap cukup, bang Taufik mengistuksikan kepada para perserata untuk dapat kembali dalam ruangan untuk dapat menlanjutkan kegiatan yang di fokuskan didalam ruangan. Ketika didalam ruangan setiap perserta dibagikan kertas berwarna, dan plano. Para perserta diminta untuk dapat mengambar wajahnya masing-masing, dan menuliskan pada plano sekarang,kini,masa depan. Yang bertujuan dalam penulisan tersebut adalah membuat perserta dapat memasang target dalam hidupnya, dan juga dapat memahami perkembangan dirinya. Gambar pera perserta kemudian ditempel pada dinding, dan perserta diminta menjelaskan setiap apa yang sudah mereka tulis, dan gambar.
Pukul menujukan 13 : 00 waktunya solat,dan makan siang untuk seluruh perserta,panitian. Ketika makan siang itu semakin mempereret keakraban diantara kami. Setelah makan siang dan solat selesai dilaksanakan. Masuklah pada agenda outbond ketika itu waktu menunjukan pukul 14 : 30, perserta diminta untuk dapat bersiap-siap. Setelah semunya siap. Kaki kami mulai mengginjakan langkah pertama untuk outbond di kaki gunung selawah agam. Kami terus menantapkan langkah kami dalam mendaki pegunugan tersebut.
Sesapainya di tempat yang sudah dipersiapkan, perseta menlanjutkan diskusi kembali untuk pembentukan fisi & misi, disesi ini perserta diminta untuk dapat membuat perindividu apa yang boleh dilakukan dalam organisasi, apa yang tidak boleh, mengapa kita ada, siapa kita. Perserta dengan penuh antusias menulis pendapatnya terhadap apa yang ditugaskan oleh feselitator, dan karia terbaik akan ditempel di papan materi. Setelah siap para perserta membuat apa yang sudah ditugaskan, faselitator menugaskan untuk membentuk dua kelompok yang kedua kelompok dibagikan kertas plano, dan dimintak untuk membuat hal yang sama dengan sebelumnya tapi kali ini dalam berkelompok.
Pada sela-sela kegiatan perserta diajak untuk bermain melatih kekompakan kelompok, dengan cara salah seorang dari kelompok ditutup matanya, dan harus menconteng didalam kolom yng sudah ditetapkan dengan mendenggar istuksi teman-temannya.
Pukul menujuan 14 : 00 waktunya menunaikan solet asar, dan kami pun turun dari lereng gunung untuk beristirahat. Setelah selesai istirahat legiatan dilanjutkan dengan permainan yang dinama kan menara runtuh oleh bang Taufik, cara permainan ini adalah,pemain diminta untuk mempertahankan menara yang sudah dibangun dari lemparan bola teman-temannya. Fungsi dari permainan ini adalah untuk membina kekompakan tim,dan menanamkan sikap cinta pada apa yang sudah dibangun bersama, dan juga dipertahankan bersama. Setelah permainan itu dilanjutkan dengan permainan kekompakan lainya yaitu Titik bola di tali, cara permainannya adalah dengan cara masing-masing perserta diminta memasukkan bola yang ada diatas tali, dan berusaha memasukkanya dalam gelas yang ada di bawahnya. Fungsi dari permainan ini adalah untuk melatih kekompakan, solidaritas perserta, dan juga untuk melatih diri mengendalikan ego. Permainan selanjutnya adalah bola berjalan di atas tali, perserta diminta untuk berkerja sama dengan teman satu timnya, dengan cara mengelidingkan bola, dan memasukan bola kedalam gelas, disamping menghindar dari beradu dengan bola dari tim lain. Kemudian permainan terakir pada sore itu adalah bola bergelinding, cara bermainya adalah perserta diminta untuk mengelindingkan bola diatas pipa,tidak boleh jatuh, dan harus sampai tujuan. Tujuan permainan ini adalah untuk melatih kekompakan, dan rasa tanggung jawap atas kelompoknya.
Pada malam pukul 19 : 30 waktunya evaluasi, setelah para perserta siap istirahat dan makan malam. Bang Taufik menyampaikan hasil yang sudah didapat kepada perserta, gambaran visi & misi yang didapat dari kegiatan. Tampak rauk wajah para perserta yang sudah mulai saling akrap satu sama lain.
Akhirnya dengan berat hati akhirnya kami pulang meninggalkan kaki gunung selawah agam pada pukul 21:00.


SELAMAT JALAN SAREE KAN QU INGAT MASA INDAH DENGAN MU SELAMANYA, DAN AKAN QU JADIKAN KENAGAN INI SEBAGAI KENAGAN YANG TERINDAH…….
TERIMA KASIH : KEPADA KAPHA ACEH  
 


                                                                        

PENULIS ADALAH VOLENTIR DI KOALISI ADVOKASI PEMANTAU HAK ANAK (KAPHA),DAN AKTIFIS DI IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM), DAN JUGA MAHASISWA SEMESTER 2 DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH, FALKULTAS PSIKOLOGI.
Banda Aceh,3-4-2013,01:30 WIB.

0 komentar:

Posting Komentar