pada 28 Maret 2013 tepatnya hari kamis telah terjadi
suatu pengalaman yang sangat berkesan bagi saya, dimana hari itu menjadi
pengalaman pertama saya menemani Sekjen KAPHA, yang akrap dipangil dengan
pangilan bang Taufik untuk memfaselitatori sebuah kegiatan outbound di kaki
gunung selawah agam, gampong saree. pagi itu waktu menujukan jam 10 : 00 WIB
saya, dan bang taufik menunggu jemputan, selang beberepa menit kemudian tampak
dari kejahuan sebuah mobil avanza datang untuk menjemput kami.
Dalam perjalanan kami berbicara banyak, saling
sering mengenai pangalaman masing-masing, dan saling diskusi tentatang banyak
hal. Perjalanan kesaree memakan waktu sekitar ½ jam dari Banda Aceh menuju
seree. Sesampainya disana kami dikejutkan dengan bertapa indahnya alam ciptaan
allah yang membentang luas, dan sekeliling kami penuh dengan keindahan, dan
kami melangkahkan kaki kami pada sebuah rumah yang ada ditengah perkebunan yang
indah yang perkebunan tersebut milik al-nisak center sebuah organisasi yang
bergerak di bidang pemberdayaan perempuan. Kami disana diterima dengan penuh
kehangatan. Saya masih sangat teringgat makanan yang pertama kali kami makan
disana adalah ubi rebus yang rasanya sangat nikmat, dan sangat berbeda jauh
dengan ubi yang ada di daerah perkotaan, saking enaknya bang teufik mengatakan”
makan mam nih namanya makanan Kyai Ahmad Dahlan”, dan tawa renyah pun
dendenggar.
Kegiatan dimulain pukul 11:19 yang dibuka oleh
pimpinan dari Al-Nissa Center, acara dibuka dengan lancer dan tertip, setelah
beberapa sesi acara sudah dilalui dengan lancer. Beru masuk acara utama
pengekuhan CBO (comuniti bess organisasien), yang difalitasi oleh bang Taufik.
Pada awal pembukaan pengukuhan CBO bang Taufik
sedikit menyampaikan hasil rapat sebelumnya dengan Al-Anisa Centre, dan sudah
disepakati yaitu :
1. Membangun
visi & misi CBO (komuniti bess organisasien).
2. Membangun
tim kerja, dan solit.
Setelah menjelaskan hal-hal diatas bang Taufik
langsung masuk pada materi kegiatan denggan menjelaskan alur sebagai berikut :
Alur
·
Orentasi
·
Analisa belajar
·
Perumusan fisi & misi
·
Recreasional Aktivitiy (outbond)
·
Refeksi/penutupan
Kegiatan ini diikuti oleh 13 perserta dari berbagai
lapisan masyarakat berikut nama-nama perserta outbond yang diadakan oleh
Al-Anisa Center.
1. Raudah
2. Mardianti
3. Fitri
4. Marni
5. Eka
6. Hera
7. Susi
8. Nursyidah
9. Wirda
1. Uswah
1. Dedek
1. Yanti
1. Tumini
Melihat perseta sepertinya sangat kurang bersemangat
bang Taufik memiliki inisiatif untuk mengadakan pencairan suasana diluar
ruangan. Para perserta diminta untuk keluar ruangan. Sesampainya diluar bang
Taufik memberikan 3 buah lagu yang dituliskan oleh salah seorang perserta nama-
nama lagunya yaitu :
1. Selamat
pagi
2. Pukul
yamuk
3. Duduk
senang
Ketika menyayikan lagu ini terlihat senyum lebar
para perserta, dan dalam permainan ini perserta juga diminta untuk dapat
mengenal satu sama lain, hobi, kesukaan masing-masing dari perserta, dan juga
diminta untuk menyampaikan apa saja kekurangan, dan kelebihan dalam kelompok
masing-masing. Setelah pencairan suasana dianggap cukup, bang Taufik
mengistuksikan kepada para perserata untuk dapat kembali dalam ruangan untuk
dapat menlanjutkan kegiatan yang di fokuskan didalam ruangan. Ketika didalam
ruangan setiap perserta dibagikan kertas berwarna, dan plano. Para perserta
diminta untuk dapat mengambar wajahnya masing-masing, dan menuliskan pada plano
sekarang,kini,masa depan. Yang
bertujuan dalam penulisan tersebut adalah membuat perserta dapat memasang
target dalam hidupnya, dan juga dapat memahami perkembangan dirinya. Gambar
pera perserta kemudian ditempel pada dinding, dan perserta diminta menjelaskan
setiap apa yang sudah mereka tulis, dan gambar.
Pukul menujukan 13 : 00 waktunya solat,dan makan
siang untuk seluruh perserta,panitian. Ketika makan siang itu semakin
mempereret keakraban diantara kami. Setelah makan siang dan solat selesai
dilaksanakan. Masuklah pada agenda outbond ketika itu waktu menunjukan pukul 14
: 30, perserta diminta untuk dapat bersiap-siap. Setelah semunya siap. Kaki
kami mulai mengginjakan langkah pertama untuk outbond di kaki gunung selawah
agam. Kami terus menantapkan langkah kami dalam mendaki pegunugan tersebut.
Sesapainya di tempat yang sudah dipersiapkan,
perseta menlanjutkan diskusi kembali untuk pembentukan fisi & misi, disesi
ini perserta diminta untuk dapat membuat perindividu apa yang boleh dilakukan dalam organisasi, apa yang tidak boleh,
mengapa kita ada, siapa kita. Perserta dengan penuh antusias menulis
pendapatnya terhadap apa yang ditugaskan oleh feselitator, dan karia terbaik
akan ditempel di papan materi. Setelah siap para perserta membuat apa yang
sudah ditugaskan, faselitator menugaskan untuk membentuk dua kelompok yang
kedua kelompok dibagikan kertas plano, dan dimintak untuk membuat hal yang sama
dengan sebelumnya tapi kali ini dalam berkelompok.
Pada sela-sela kegiatan perserta diajak untuk
bermain melatih kekompakan kelompok, dengan cara salah seorang dari kelompok
ditutup matanya, dan harus menconteng didalam kolom yng sudah ditetapkan dengan
mendenggar istuksi teman-temannya.
Pukul menujuan 14 : 00 waktunya menunaikan solet
asar, dan kami pun turun dari lereng gunung untuk beristirahat. Setelah selesai
istirahat legiatan dilanjutkan dengan permainan yang dinama kan menara runtuh oleh bang Taufik, cara
permainan ini adalah,pemain diminta untuk mempertahankan menara yang sudah
dibangun dari lemparan bola teman-temannya. Fungsi dari permainan ini adalah
untuk membina kekompakan tim,dan menanamkan sikap cinta pada apa yang sudah
dibangun bersama, dan juga dipertahankan bersama. Setelah permainan itu
dilanjutkan dengan permainan kekompakan lainya yaitu Titik bola di tali, cara permainannya adalah dengan cara
masing-masing perserta diminta memasukkan bola yang ada diatas tali, dan
berusaha memasukkanya dalam gelas yang ada di bawahnya. Fungsi dari permainan
ini adalah untuk melatih kekompakan, solidaritas perserta, dan juga untuk
melatih diri mengendalikan ego. Permainan selanjutnya adalah bola berjalan di atas tali, perserta
diminta untuk berkerja sama dengan teman satu timnya, dengan cara mengelidingkan
bola, dan memasukan bola kedalam gelas, disamping menghindar dari beradu dengan
bola dari tim lain. Kemudian permainan terakir pada sore itu adalah bola bergelinding, cara bermainya
adalah perserta diminta untuk mengelindingkan bola diatas pipa,tidak boleh
jatuh, dan harus sampai tujuan. Tujuan permainan ini adalah untuk melatih
kekompakan, dan rasa tanggung jawap atas kelompoknya.
Pada malam pukul 19 : 30 waktunya evaluasi, setelah
para perserta siap istirahat dan makan malam. Bang Taufik menyampaikan hasil
yang sudah didapat kepada perserta, gambaran visi & misi yang didapat dari
kegiatan. Tampak rauk wajah para perserta yang sudah mulai saling akrap satu
sama lain.
Akhirnya dengan berat hati akhirnya kami pulang
meninggalkan kaki gunung selawah agam pada pukul 21:00.
SELAMAT
JALAN SAREE KAN QU INGAT MASA INDAH DENGAN MU SELAMANYA, DAN AKAN QU JADIKAN
KENAGAN INI SEBAGAI KENAGAN YANG TERINDAH…….
TERIMA
KASIH : KEPADA KAPHA ACEH
PENULIS ADALAH VOLENTIR DI KOALISI ADVOKASI PEMANTAU
HAK ANAK (KAPHA),DAN AKTIFIS DI IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM), DAN JUGA
MAHASISWA SEMESTER 2 DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH, FALKULTAS PSIKOLOGI.
Banda Aceh,3-4-2013,01:30 WIB.
0 komentar:
Posting Komentar