Jumat, 24 Mei 2013

GENSAN : KORUPSI DAN WANITA

Jakarta - Korupsi dan perempuan simpanan seolah merupakan satu paket tak terpisahkan. Setidaknya ini tercermin dari penelitian Pusat Penelitian Manajemen Krisis Universitas Renmin Cina yang dirilis Januari 2013.
Riset itu menyebutkan 95 persen tersangka korupsi Cina yang tertangkap selama tahun 2012, terkuak memiliki perempuan simpanan. Penelitian yang dirilis Direktur Pusat Penelitian Manajemen Krisis Universitas Renmin Cina Tang Jun dan sekelompok penelitinya ini mengatakan skandal seks adalah cara yang paling mudah untuk membuat pejabat pemerintah jatuh. 
Skandal seks ini selalu membuka jalan untuk kasus lain seperti korupsi dan hal-hal ilegal lainnya, demikian seperti dilansir dari china.org.cn.
Badan antikorupsi Cina menggunakan perempuan simpanan itu untuk mendapatkan bukti baru mengenai kasus korupsi seorang pejabat negara.
"Untuk investigator antikorupsi, perempuan simpanan ini sering menyiapkan gebrakan bukti-bukti," kata Li Chengyan, guru besar Universitas Peking yang meneliti mengenai peranan perempuan simpanan sebagai peniup peluit kasus korupsi.
Nah di Indonesia sendiri terllihat sangat jelas bahwa wanita dan korupsi sangat erat seperti kasus baru-baru ini. Yaitu kasus pak fathanah.
Ahmad Fathanah santer disebut-sebut media terkait kedekatanya dengan mantan presiden luthfi Hasan Ishaq (LHI). Pria yang memiliki nama asli Olong Ahmad Fadeli Luran tercatat menjalankan sebuah perusahaan bersama LHI.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa kasus suap impor daging sapi yang menyeret mantan presiden PKS tersebut juga menyeret ahmad Fathanah terkait kedekatanya dengan LHI tersebut. Di duga #ahmadfathanah turut memuluskan jalan dalam kasus suap impor daging sapi.
Kedekatan Ahmad fathanah dengan LHI dimulai semenjak keduanya menjadi santri Gontor dan kuliah di Riyadh, Saudi Arabia. Sebelumnya ahmad Fathanah tertangkap tangan oleh KPK menerima suap impor daging sapi.
Yang kemudian menjadi heboh di media adalah ternyata di balik sepak terjang Ahmad Fathanah ini terdapat wanita-wanita cantik yang dekat denganya. Mereka diduga menerima berbagai hadiah dari Ahmad Fathanah. Nama-nama wanita di sekitar Ahmad Fathanah yang santer diberitakan di media yaitu model majalah dewasa Vitalia Sesha, Maharani Suciyono, dan artis senior Ayu Azhari
Sekedar penambahan di bawah ini daftar nama-namanya. Liputan6.com, Jakarta : Nama-nama wanita yang diduga menerima uang dan barang mewah dari tersangka kasus suap impor daging sapi Ahmad Fathanah terus bermunculan. Jumlahnya pun berubah-ubah, mulai dari 20-an bahkan menjadi 40-an wanita.
Belakangan ini, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisa Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf mengungkap para wanita Fathanah berjumlah lebih dari 40 orang.
Saat ditegaskan kembali terkait jumlah pasti wanita Fathanah, Yusuf akhirnya bersedia mengungkapkan jumlahnya.
"Jumlahnya 40 lebih sedikit. Dan sudah saya kirim ke KPK," ujar dia Selasa 21 Mei.
Berikut nama 40-an wanita yang diduga mendapatkan aliran dana dari Fathanah,berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, Kamis (23/5/2013).
1.      Dewi Kirana: Rp 156 juta lewat Bank BCA 30 kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober2005. Rp 6,75 juta lewat Bank BCA, 4 kali per 9 Februari 2004-15 Juni 2005. Rp 265 juta lewat Bank Mandiri, 8 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
2.      Yulia Puspitasari: Rp 110 juta lewat Bank Mandiri, 1 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
3.      Evi Anggraini: Rp 525 juta lewat Bank Mandiri, 3 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013, PT Swakarya Adi Indah. Dan Rp 600 juta lewat Bank Mandiri sebanyak 12 kali.
4.      Ade Raechani: Rp 6 juta lewat Bank BCA, 3 kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
5.      Amelia Oktrivina: Rp 30 juta lewat Bank BCA, 1 kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
6.      Andi Marniaty: Rp 47,5 juta lewat Bank BCA, 7kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
7.      Fatimah Samsi: Rp 16,5 juta lewat Bank BCA, 8 kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
8.      G Irena Wiradiputri: Rp 11,7 juta lewat Bank BCA, 1 kali per 16 Maret 2004-14 oktober 2005.
9.      Elly: Rp 64,5 juta lewat Bank BCA, 2 kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
10.  Mimin Mintarsih: Rp 7,25 juta lewat Bank BCA, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005. Rp14,875 juta lewat Bank BCA, 1 kali per 9 Februari 2004-15 Juni 2005.
11.  Nurmala Sari Dewi: Rp 1,1 juta lewat Bank BCA, 1 kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
12.  Hanny Surawati: Rp 3,5 juta lewat Bank BCA, 2 kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
13.  Kiki Rizki Amalia: Rp 7,5 juta lewat Bank BCA, 2 kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
14.  Eveline J: Rp 4,25 juta lewat Bank BCA, 1 kali antara 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
15.  Rina Remilya: Rp 120 juta lewat Bank BCA, 9 kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
16.  Novia Ardhanariswa: Rp 128,5 juta lewat Bank BCA, 8 kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
17.  Rika Setiati: Rp 5 juta lewat Bank BCA, 2 kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
18.  Siti Asmala: Rp 496 juta lewat Bank BCA, 47 kali per 16 Maret 2004-14 oktober 2005. Dan Rp 28,5 juta lewat Bank BCA, 2 kali per 9 Februari 2004-15 Juni 2005.
19.  Soleha: Rp 13,7 juta lewat Bank BCA, 3 kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
20.  Virdavid Chandra: Rp 725 juta lewat Bank BCA, 1 kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
21.  Yuandi Tjandra: Rp 9,4 juta lewat Bank BCA, 2 kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
22.  Sukesi: Rp 52 juta lewat BCA, 3 kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
23.  Yulaikha S Bany: Rp 3,15 juta lewat Bank BCA, 1 kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
24.  Yulia Rivani Yusuf: Rp 10 juta lewat Bank BCA, 1 kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
25.  Wiwik Ermanto: Rp 500 juta satu kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
26.  Shela Aprilliana: Rp 3 juta lewat Bank BCA, 1 kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
27.  Amel Fadly: Rp 1,271 miliar lewat Bank Mandiri, 2 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
28.  Vivi Rosita Polandi: Rp 100 juta lewat Bank Mandiri, 2 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013. Rp 50 juta lewat Bank Mandiri, 2 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
29.  Amalia Malik: Rp 372 juta lewat Bank Mandiri, 8 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
30.  Putri Devani Kusumasari: Rp 150 juta lewat Bank Mandiri, 1 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
31.  Fitri: Rp 90 juta lewat Bank Mandiri, 1 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
32.  Dian Cendayani: Rp 50 juta lewat Bank Mandiri, 1 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
33.  Etti Sukaeti: Rp 45 juta lewat Bank Mandiri, 1 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
34.  Linda Silviana: satu kali Rp 1,025 miliar.
35.  Dewi Akmalia: Rp 150 juta lewat Bank Mandiri, 3 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
36.  Maryano: Rp 24,9 juta lewat Bank Mandiri, 1 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
37.  Ruliana Rebecca: Rp 46 juta lewat Bank Mandiri, 1 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
38.  Sefti Sanustika: Rp 269 juta lewat Bank Mandiri, 9 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
39.  Srikandi Rohani: Rp 50 juta lewat Bank Mandiri, 1 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
40.  Tri Kurnia Rahayu: Rp 35 juta lewat Bank Mandiri, 1 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
41.  Surtini Gulyanti, Rp 17 juta lewat Bank Mandiri, 6 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
42.  Yulia Puspitasari R Sose: Rp 170 juta lewat Bank Mandiri, 4 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
43.  Elsya Putri Adiyanti: Mandiri overbooking Rp 2 miliar lewat Bank Mandiri, 2 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
44.  Erna Komalaningrum: Rp 25 juta lewat Bank Mandiri, 1 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
45.  Erna: Rp 53 juta lewat Bank Mandiri, 1 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013. (Tnt/*)
Alasan kenapa psoting ini saya jadikan hal yang sangat menarik, karena ketika saya mencari sebuah artikel cerita yang berbau kelucuan terpintaslah sebuah artikel yang berjudul “Jujur Tapi Bohong Tapi Jujur Juga” bahwa cerita tersebut memberikan sebuah gambaran kepada saya akan beberapa hal yang telah saya baca sebelumnya yang dimana kasus-kasus korupsi itu ada sangkut pautnya dengan wanita..
Mengapa Laki2 jujur pun bisa Berbohong? Sebenarnya.. . Semua itu demi kebaikan…
Tidak percaya??? Mari kita buktikan ya !
Suatu hari,ketika sedang menebang pohon, seorang penebang kayu kehilangan kapaknya karena
terjatuh ke sungai. Lalu dia menangis dan berdoa,sehingga Dewa muncul.”Mngapa kamu menangis?”
Si penebang kayu sambil terisak menceritakan bahwa kapak sebagai sumber penghasilan
satu-satunya telah jatuh ke sungai.
Lalu Dewa seketika mnghilang dan muncul kembali membawa kapak emas.”Apakah ini kapakmu?”
tanya sang Dewa.”Bukan, Dewa ” jawab lelaki itu. Lalu Dewa menghilang dan muncul kembali
membawa kapak perak.”Apakah ini kapakmu?” tanya sang Dewa lagi.”Bukan Dewa” lelaki itu
tetap mnggelengkan kepalanya.
Setlah menghilang kembali dalam sekejap mata Dewa datang lagi dan kali ini membawa kapak
yang jelek dengan pegangan kayu dan mata besi.”Apakah ini kapakmu?”"Ya, Dewa,benar ini
kapak saya”.Kamu orang jujur, karena itu Aku akan memberikan ketiga kapak ini untukmu
sebagai upah kejujuranmu” .
Lelaki itu sangat bersyukur dan pulang ke rumahnya dengan sangat gembira.
Beberapa hari kemudian ketika sedang menyeberang sungai, istrinya terjatuh dan hanyut.
Lagi,si penebang kayu menangis dan berdoa.
Kemudian Dewa muncul.”Mengapa kamu menangis?” “Istri saya satu-satunya yg sangat saya cintai terjatuh ke sungai, Dewa”Lalu Dewa mnghilang ke dalam sungai dan muncul kembali dengan membawa luna maya. Apakah ini istrimu?” “Ya,Dewa” Lalu Dewa marah dan
berkata “Kamu berbohong, kemana perginya kejujuranmu? “
Lelaki itu dengan takut dan gemetar berkata, “Dewa, seandainya saya tadi menjawab tidak, Dewa akan kembali dengan membawa cut tary, dan jika saat itu saya juga menjawab tidak, Dewa akan kembali membawa istri saya yang asli, dan jika ketika itu saya menjawab iya, Dewa akan memberikan ketiganya untuk menjadi istri saya.Saya ini orang miskin Dewa…, tidak mungkin saya bisa membahagiakan tiga orang istri”. kecuali ariel
Cerita unik menarik, hehehe


0 komentar:

Posting Komentar