Apa Penyebab Kesulitan
Belajar pada Anak?
Salah satu faktor
penyebab kesulitan belajar pada anak adalah gangguan neurologis.
Gangguan ini akhirnya mempengaruhi kemampuan anak untuk menerima, memproses,
menganalisis, atau menyimpan informasi.
Maria Goretti Adiyanti,
dokter dari Bagian Psikologi Perkembangan Anak Fakultas Psikologi UGM
mengatakan kesulitan belajar tidak hanya disebabkan karena masalah pendengaran,
penglihatan, kemampuan morotik, hambatan emosi atau karena tekanan dari
lingkungan. Tetapi juga oleh faktor neurologis.
Adiyanti menjelaskan
penyebab utama anak kesulitan belajar adalah adanya gangguan otak
yang bersifat minimal (DMO), rusaknya jaringan otak karena suatu penyakit
di otak, serta terganggunya fungsi otak karena suatu kelainan yang bersifat
periodik dalam jangka waktu yang lama, misalnya epilepsi.
Sementara itu,
kesulitan belajar bisa dilihat dari bagaimana anak memahami pelajaran
matematika dan bahasa. Pasalnya, kedua mata pelajaran tersebut, mengajarkan
anak tentang kemampuan dasar seperti menulis, membaca, dan menghitung.
"Pada anak-anak
yang berkesulitan dalam bahasa dan matematika, tentunya tidak dipahami secara
sempurna. Kondisi ini dapat menyebabkan guru dan orangtua menjadi cemas
dan kemungkinan timbul sikap negatif terhadap anak," ujar Maria di
Yogyakarta, Jumat(24/2)
Sementara itu staf
pengajar Fakultas Psikologi UGM bidang Psikologi Pendidikan, Supra Wimbarti,
menambahkan, kemampuan dalam matematika sangat diperlukan oleh manusia pada
usia awal perkembangan. Terutama pada saat anak duduk di sekolah dasar.
Secara kognitif,
kemampuan matematika diperlukan untuk membantu siswa berpikir logis. Sementara
itu, kemampuan berbahasa diperlukan untuk memahami ilmu pengetahuan. Matematika
perlu dikuasai siswa sekolah dasar untuk membantu mencerna ilmu-ilmu di jenjang
yang lebih tinggi.
Namun sayang,
matematika yang dianggap sebagai pelajaran penting untuk perkembangan otak,
justru masih menduduki peringkat rendah. Berdasarkan hasil survei Pusat Statistik
Internasional untuk Pendidikan (National Center for Education in Statistics,
2003) terhadap 41 negara dalam pembelajaran matematika, Indonesia mendapatkan
peringkat ke 39 di bawah Thailand dan Uruguay.
Anak yang mengalami
kesulitan belajar adalah anak yang memiliki ganguan satu atau lebih dari proses
dasar yang mencakup pemahaman penggunaan bahasa lisan atau tulisan, gangguan
tersebut mungkin menampakkan diri dalam bentuk kemampuan yang tidak sempurna
dalam mendengarkan, berpikir, berbicara, membaca, menulis, mengeja atau
menghitung. Kesulitan belajar siswa ditunjukkan oleh hambatan-hambatan tertentu
untuk mencapai hasil belajar, dan dapat bersifat psikologis, sosiologis, maupun
fisiologis, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan prestasi belajar yang
dicapainya berada di bawah semestinya.
Kesulitan belajar siswa mencakup pengertian yang luas, diantaranya :
Kesulitan belajar siswa mencakup pengertian yang luas, diantaranya :
1. Learning Disorder atau kekacauan belajar adalah keadaan dimana proses belajar seseorang terganggu karena timbulnya respons yang bertentangan. Pada dasarnya, yang mengalami kekacauan belajar, potensi dasarnya tidak dirugikan, akan tetapi belajarnya terganggu atau terhambat oleh adanya respons-respons yang bertentangan, sehingga hasil belajar yang dicapainya lebih rendah dari potensi yang dimilikinya. Contoh : siswa yang sudah terbiasa dengan olah raga keras seperti karate, tinju dan sejenisnya, mungkin akan mengalami kesulitan dalam belajar menari yang menuntut gerakan lemah-gemulai.
2. Learning Disfunction merupakan gejala dimana proses belajar yang dilakukan siswa tidak berfungsi dengan baik, meskipun sebenarnya siswa tersebut tidak menunjukkan adanya subnormalitas mental, gangguan alat dria, atau gangguan psikologis lainnya. Contoh : siswa yang memiliki postur tubuh yang tinggi atletis dan sangat cocok menjadi atlet bola volley, namun karena tidak pernah dilatih bermain bola volley, maka dia tidak dapat menguasai permainan volley dengan baik.
3. Under Achiever mengacu kepada siswa yang sesungguhnya memiliki tingkat potensi intelektual yang tergolong di atas normal, tetapi prestasi belajarnya tergolong rendah. Contoh : siswa yang telah dites kecerdasannya dan menunjukkan tingkat kecerdasan tergolong sangat unggul (IQ = 130 – 140), namun prestasi belajarnya biasa-biasa saja atau malah sangat rendah.
4. Slow Learner atau lambat belajar adalah siswa yang lambat dalam proses belajar, sehingga ia membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan sekelompok siswa lain yang memiliki taraf potensi intelektual yang sama.
5. Learning Disabilities atau ketidakmampuan belajar mengacu pada gejala dimana siswa tidak mampu belajar atau menghindari belajar, sehingga hasil belajar di bawah potensi intelektualnya.
Karakteristik anak yang kesulitan belajar
Myklebust dan Johnson seperti dikutip Hargrove dan Poteet (1984:164) mengemukakan beberapa ciri anak berkesulitan belajar sebagai berikut :
1) Mengalami kekurangan dalam memori visual dan auditoris, kekurangan dalam memori jangka pendek dan jangka panjang;
2) Memiliki masalah dalam mengingat data seperti mengingat hari-hari dalam seminggu;
3) Memiliki masalah dalam mengenal arah kiri dan kanan;
4) Memiliki kekurangan
dalam memahami waktu;
5) Jika diminta menggambar orang sering tidak lengkap;
6) Miskin dalam mengeja;
7) Sulit dalam meninterpretasikan globe, peta, atau grafik;
Kekurangan dalam koordinasi dan keseimbangan;
9) Kesulitan dalam belajar berhitung; dan
10) Kesulitan dalam belajar bahasa asing.
5) Jika diminta menggambar orang sering tidak lengkap;
6) Miskin dalam mengeja;
7) Sulit dalam meninterpretasikan globe, peta, atau grafik;
Kekurangan dalam koordinasi dan keseimbangan;
9) Kesulitan dalam belajar berhitung; dan
10) Kesulitan dalam belajar bahasa asing.
Pada dasarnya seorang
anak memiliki 4 masalah besar yang tampak jelas di mata orang tuanya dalam
kehidupannya yaitu:
1. Out of Law / Tidak taat aturan (seperti misalnya, susah belajar, susah menjalankan perintah, dsb)
2. Bad Habit / Kebiasaan jelek (misalnya, suka jajan, suka merengek, suka ngambek, dsb.)
3. Maladjustment / Penyimpangan perilaku
4. Pause Playing Delay / Masa bermain yang tertunda
Perlu diketahui juga, awalnya banyak pendapat yang menyatakan keberhasilan anak dan pendidikan anak sangat tergantung pada IQ (intelligence quotient). Namun memasuki dekade 90-an pendapat itu mulai berubah. Daniel Goleman mengungkapkan bahwa keberhasilan anak sangat tergantung pada kecerdasan emosional (emotional intelligence) yang dimiliki. Jadi IQ bukanlah satu satunya yang mempengaruhi keberhasilan anak, masih ada emotional intelligence yang juga perlu diperhatikan.
Ini adalah kemampuan lebih yang dimiliki seseorang dalam memotivasi, ketahanan dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasaan serta mengatur keadaan jiwa. Dengan kecerdasan emosional tersebut seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi yang tepat, memilah kepuasaan, dan mengatur suasana hati. Dari berbagai penjelasan diatas, tentu banyak sekali tugas kita sebagai orangtua dalam mendidik anak kita baik mulai dari masa kecil mereka maupun hingga besar nantinya. Semua adalah tanggung jawab yang mulia, sebagaimana anak adalah karunia dan titipan tuhan kepada kita.
1. Out of Law / Tidak taat aturan (seperti misalnya, susah belajar, susah menjalankan perintah, dsb)
2. Bad Habit / Kebiasaan jelek (misalnya, suka jajan, suka merengek, suka ngambek, dsb.)
3. Maladjustment / Penyimpangan perilaku
4. Pause Playing Delay / Masa bermain yang tertunda
Perlu diketahui juga, awalnya banyak pendapat yang menyatakan keberhasilan anak dan pendidikan anak sangat tergantung pada IQ (intelligence quotient). Namun memasuki dekade 90-an pendapat itu mulai berubah. Daniel Goleman mengungkapkan bahwa keberhasilan anak sangat tergantung pada kecerdasan emosional (emotional intelligence) yang dimiliki. Jadi IQ bukanlah satu satunya yang mempengaruhi keberhasilan anak, masih ada emotional intelligence yang juga perlu diperhatikan.
Ini adalah kemampuan lebih yang dimiliki seseorang dalam memotivasi, ketahanan dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasaan serta mengatur keadaan jiwa. Dengan kecerdasan emosional tersebut seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi yang tepat, memilah kepuasaan, dan mengatur suasana hati. Dari berbagai penjelasan diatas, tentu banyak sekali tugas kita sebagai orangtua dalam mendidik anak kita baik mulai dari masa kecil mereka maupun hingga besar nantinya. Semua adalah tanggung jawab yang mulia, sebagaimana anak adalah karunia dan titipan tuhan kepada kita.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu & Widodo, Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Wood, Derek et al. Penerjemah Taniputra. 2005. Kiat Mengatasi Gangguan Belajar (Terjemahan). Yogyakarta : Kata Hati.
Feldmen, William. Penerjemah Sudarmaji. 2002. Mengatasi Gangguan Belajar Pada Anak. Jakarta : Prestasi Putra
Ahmadi, Abu & Widodo, Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Wood, Derek et al. Penerjemah Taniputra. 2005. Kiat Mengatasi Gangguan Belajar (Terjemahan). Yogyakarta : Kata Hati.
Feldmen, William. Penerjemah Sudarmaji. 2002. Mengatasi Gangguan Belajar Pada Anak. Jakarta : Prestasi Putra
2 komentar:
maaf tulisannya sulit dibaca karena animasinya terlalu kontras
tp mkasii atas infonya
Selamat Datang di Website OM AGUS
Izinkan kami membantu anda
semua dengan Angka ritual Kami..
Kami dengan bantuan Supranatural
Bisa menghasilkan Angka Ritual Yang Sangat
Mengagumkan…Bisa Menerawang
Angka Yang Bakal Keluar Untuk Toto Singapore
Maupun Hongkong…Kami bekerja tiada henti
Untuk Bisa menembus Angka yang bakal Keluar..
dengan Jaminan 100% gol / Tembus…!!!!,hb=085-399-278-797
Tapi Ingat Kami Hanya Memberikan Angka Ritual
Kami Hanya Kepada Anda Yang Benar-benar
dengan sangat Membutuhkan
Angka Ritual Kami .. Kunci Kami Anda Harus
OPTIMIS Angka Bakal Tembus…Hanya
dengan Sebuah Optimis Anda bisa Menang…!!!
Apakah anda Termasuk dalam Kategori Ini
1. Di Lilit Hutang
2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel
3. Barang berharga Anda udah Habis Buat Judi Togel
4. Anda Udah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan Solusi yang
Jangan Anda Putus Asa…Anda udah
berada Di blog yang sangat Tepat..
Kami akan membantu anda.
Posting Komentar