Mati ! Semua yang berjiwa pasti akan merasakan mati. Lalu
mengapa harus takut mati, jika kematian itu pasti adanya dan berlaku
kepada semua yang berjiwa. Tinggal kalian yang harus bersiap diri untuk mati,
dan belajar mati sebelum mati seperti
yang disabdakan oleh Rasulullah SAW." Semua murid terdiam mendengar
wejangan Sang Guru. Sang Guru kembalikan melanjutkan wejangannya : "Bahkan
Allah sendiri yang memerintahkan kepada manusia agar belajar bunuh diri, sebagaimana firman Allah dalam Surat
An-Nisa ayat 66:"Dan sesungguhnya kalau Kami
perintahkan kepada mereka :"Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari
kampungmu",niscaya mereka tidak akan melakukannya, kecuali sebagian kecil
dari mereka. Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang
diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka
dan lebih menguatkan (iman mereka)".
Sang
Guru menghentikan wejangannya sambil menatap murid-muridnya satu persatu, lalu
bertanya: "Siapa diantara kalian yang ingin bunuh diri ?"
Semua murid terdiam, sambil menundukkan kepala merenungi makna wejangan Sang
Guru. "Kalau begitu, mari kita sama-sama belajar bunuh diri dengan atau
belajar mati sebelum mati seperti yang difirmankan oleh Allah SWT dan yang
disabdakan oleh Rasulullah SAW."
Sang
Guru kemudian berbaring, tangannya bersedekap, matanya dipejamkan. Semua murid
berbaring, bersedekap, dan memejamkan mata mengikuti apa yang dilakukan oleh
Sang Guru. Sambil berbaring Sang Guru memberikan instruksi kepada semua murid: "Lemaskan semua urat saraf kalian, sampai semua
otot-otot dalam diri kalian tidak memiliki kekuatan.Jangan peduli dengan keadaan di sekitar, dan yang
perasaan yang mungkin datang mengganggu kalian. Bangkitkan
keikhlasan diri kalian bahwa kalian akan mati meninggalkan jasad kalian.
Mulailah...mulailah engkau rasakan rohmu bergerak dari kaki. Bawa rasa kalian
menuju kaki diamkan sebentar, kemudian menuju betis diamkan
sebentar, lalu menuju paha bawah diamkan sebentar,menuju pantat diamkan
sebentar, lalu menuju punggung bawah diamkan sebentar, naik ke
punggung atas diamkan sebentar, menuju leher belakang diamkan
sebentar, naik ke kepala diamkan sebentar, bergerak naik ke ubun-ubun
diamkan agak lama. Bila sampai ke ubun-ubun, ikhlaskan diri kalian untuk
kembali ke hadapan Ilahi Sang Pencipta. Lakukan secara berulang-ulang,
mudah-mudahan Allah memberi kalian rahmat dan hidayah, hingga kalian dapat mati
dalam keadaan Islam (berserah diri kepada Sang Pencipta).
0 komentar:
Posting Komentar