Rabu, 27 Februari 2013

How is psychology




Kalau kita berbicara tentang siapa itu sebenarnya psikologi, kita akan mendapatkan berbagai macam pendapat dan sudut pandang yang berbeda-beda, dan kepada siapa kita bertanya. Nah disini penulis mencoba menjelaskan kepada pembaca tentang makna sebenarnya dari ilmu psikologi.
Psikologi adalah ilmu yang lahir pada tahun 1879 di universitas Leipzig di jerman yang di deklarasikan oleh Wilhelm Wundt dan wundt juga dikenal sebagai bapak psikologi eksperimental. Wundt membuat karya tulis yang menjadi salah satu yang paling penting dalam sejarah psikologi, "Principles of Physiological Psychology" pada tahun 1874. Karya tersebut menggunakan sistem dalam psikologi yang berupaya menyelidiki pengalaman langsung dari kesadaran, termasuk perasaan, emosi, gagasan, terutama dijelajahi melalui introspeksi.
Jauh sebelum psikologi yang dideklarasikan oleh wundt, pada jaman yunani kuno psikologi telah dikenal sejak jaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup ( levens beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala - gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (Anima), karena itu tiap - tiap makhluk hidup mempunyai jiwa. Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika.
Nah seiring berjalannya psikologi terus berkembang dan melahirkan banyak tokoh salah satunya adalah  Sigmund Freud. Freud mengembangkan pendekatan psikoanalisa. Ia menyakini bahwa sanya kehidupan manusia sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadar, sehingga banyak kegiatan yang dikendalikan oleh alam bawah sadar atau inplus yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga prilaku itu dapat dilakukan dalam keadaan tidak sadar. Ada tiga pembagian alam sadar dan tidak sadar dalam jiwa manusia yang mengontrol seluruh kehidupan manusia yaitu : consunes, preconsunes.unconsunes.
Consunes : adalah alam sadar manusia seperti saat anda beraktivitas itulah alam sadar yang sedang anda jalani.
Preconsunes : adalah alam memori alam ini kita jalani ketika kita dalam keadaan sadar tetapi dalam keadaan kita melamun.
Unconsunes  : nah alam inilah yang menurut Freud menguasaai manusia didalamnya tersimpan begitu banyak kenagan sepanjang rentang kehidupan kita, baik itu hal yang menyenangkan, ataupun menyedihkan dan alam ini dapat bangkit kembali sewaktu-waktu ketika kita melihat tempat, atau objek yang mengigatkan kita akan hal tersebut. Misal : kita pernah jatuh hati pada seseorang wanita, dan wanita itu sangat kita cintai tetapi wanita itu menghiyanati cinta kita, kita berusaaha sekuat mungkin untuk melupakan semua kenagan tentang wanita tersebut baik itu foto, kado, dan semua barang atau kenangan yang berkaitan dengan wanita itu. Berselang waktu kita kembali jatuh cinta dengan wanita yang kita anggap akan menjadi jodoh kita, tetapi hal yang sama kembali terjadi menimpa kita, kita di tinggalkan olehnya rasa sakit yang kita rasakan akan dua kali libat rasanya dikarenakan kenagan yang begitu keras kita buang dan kita kubur kembali bangkit karna adanya inplus yaitu ditinggal oleh wanita untuk kedua kalinya. Inilah yang dimaksud freud alam bawah sadar menguasai semua kehidupan manusia.
Berkaitan dengan alam bawah sadar freud juga mengemukakan teori guunung es, yang artinya semua kejadian psikis pada manusia ada kaitanya dengan masa lalu, seperti yang penulis jelaskan diatas.
Nah pada masa sekarang stetma masyarakat aceh pada umumnya terhadap ilmu psikologi itu adalah ilmu meramal. Pada hakikatnya ilmu psikologi itu sendiri sedikitpun tidak ada unsur meramal seperti setetma masyarakat pada umumnya. Psikologi dalam menidetifikasi masalah klayen selaulu melakukan pendekatan-pendekatan, dan menlakukan berbagai macam percobaan baru bisa menyimpulkan gejala apa yang dialami sipasyen, dan sangat beda dengan meramal karena meramal lebih indentik dengan mistis, dan psikolologi sama sekali tidak ada unsur mistis. Psikologi selalu meindetifikasi masalah dengan mengunakan berbagai teori yang telah dilakukan  penelitian sebelumnya, dan melihat dari gejala-gejala yang terjadi. Misal : seseorang menolak hal yang telah terjadi karena diangapnya itu sesuatu hal yang memlukan ketika temannya menyinggung mengenai hal tersebut secara sepontan dia akan menolaknya dan mengagap hal itu tidak pernah terjadi dalam kehidupannya. Hal yang dilakukan adalah penolakan itu adalah pertahanan diri atau lebih dikenal dengan EDM (ego defense mekanizem).
Nah dari apa yang telah penulis jelaskan diatas maka jelaslah bahwasanya ilmu psikologi bukan ilmu meramal atau sebagainya, tetapi ilmu yang berlandaskan lambang yang bernama trisula yang mencakup tiga ruang lingkup ilmu psikologi yaitu :
Kongnitif : yaitu pemikiran
Afektif : jiwa/perasaan
Psikomotorik : prilaku
Tiga dasar inilah psikologi berdiri, dan jelas psikologi bukan ilmu peramal. Seperti yang disangka kebanyakan masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar