Kamis, 13 Desember 2012

GENSAN (generasi santai)



Terkadang kita suka ngerasa ribet and sulit ngejalanin hari-hari, atau mungkin kita juga sering mengalami yang namanya masa sulit itu?. Dari mulai kita bangun tidur sampai dengan kita ngak bangun-bangun lagi karena keenakkan tidur, setelah bangun kita sadar bahwa hari ini adalah hari yang penting dan mempunyai banyak kesibukan.

Tak jarang kita ngerasa bahwa isi otak udah mikir banyak hal, memikirin inilah memikirin itu lah banyak lah pokoknya sampai hal yang terkecil pun menjadi pikiran bagi kita itu semua disebbkan oleh ketakutan yang sangat berlebihan sehingga membuat kita jadi ngak enak tidur di atas kasur. mikir pakaian yang belum di cuci dan setrika, apalagi celana dalam yang belum kering, atau mikirin orang yang kita sayangi, yang buat kita pagi-pagi udah jadi orang yang paling galau.

Pikiran kiat jadinya ngak fokus, nafas terengah-engah, muka kusut, mulut ngomel aja, lubang hidung mulai melebar, dan mata kedap-kedip kayak lampu disco. kita merasa sedang dikejar-kejar waria, polisi dan rector karena kalender menunjukkan tanggal tua (peace), teman-teman pada tau ngak sebagian dari kita sering ngelakuin sesuatu diluar kemampuan kita sendiri dan itu membuat kita tertawa sendiri jika kita mengingat kejadian itu.

Pernah ngeliat ngak, Ketika kita berada di lampu merah ataupun sedang mengendarai sepeda motor di jalan raya,  tiba-tiba di jalan kita melihat orang yang sedang berjalan dengan  berpakain kumuh dan dekil dia berjalan dengan santai dan enjoy seakan-akan tidak ada masalah di dalam hidupnya padahal kalau kita gali lebih dalam lagi tentang hidupnya, mungkin kita akan melihat ketidak adilan terjadi disana ketika kita melihat kehidupannya yang sebenarnya bahkan lebih sedih dan lebih memperhatinkan dari pada kita, namun mereka selalu  bersikap wajar dan menikmati hidup mereka yang sedemikian rupa.

Hal itu dikarenakan mereka selalu berfikir positif, kalau kita mengira dia malas kalau dibandingk dengan kita saya yakin teman-teman lebih malas dari pada mereka, kalau kita mengira mereka terlalu pasrah saya yakin teman-teman jauh dari mereka yang masih mengharapkan kiriman dari kampung. 

 Orang seperti mereka seharusnya membuat kita intropeksi untuk diri sendiri, untuk lebih ikhlas, santai dan tenang ngejalanin apapun yang kita lakuukan mungkin semuanya berasa nikmat jika kita menjalaninya dengan senyuman. 

 Bahkan mungkin ketika kita dapet tugas kuliah atau tugas sekolah, atau apapun yang sekiranya bikin hati kita jadi marah dan tidak senang dengan hal ini, 

Jangan mengeluh dan berkata sembarang namun cobalah menjalaninya dengan senyuman dan keiklasan InsyaALLAH kita dapat menjalaninya dengan nikmat dan nyaman.

GENSAN (generasi santai) namun pasti kalau bisa harus di terapkan disetiap kalangan. Karena saya merasa orang santai itu bebas dari penyakit.


Gensan itu ketika kita dalam masalah berfikir positif namun perlahan pasti selesai.
Solusinnya berkarya dan membaca.

shalat lah yang paling utama selagi hidup



 membaca di sela-sela waktu anda












 tak boleh menggosib, tapi yan tepat untuk delakukan adalah membaca dan berkarya

minum kopi salah satu hal yang menarik dikala mengalami masalah dan membaca yang penting handphone tetap di bawa kemana pun pergi 










tulislah karangan indah yang ada di kepala anda 


jangan pacaran aja
namun ajak juga pacarnya membaca
kalau bisa cari pacar yang suka pakai jilbab ya
kata kawan aku 












jadilah anak yang SERSAN (serius tapi santai)
senyum jangan lupa tu
senyum surga dunia










santai itu perlu, sesibuk apa pun engkau

0 komentar:

Posting Komentar