Terkadang kita suka ngerasa ribet and
sulit ngejalanin hari-hari, atau mungkin kita juga sering mengalami yang
namanya masa sulit itu?. Dari mulai kita bangun tidur sampai dengan kita ngak
bangun-bangun lagi karena keenakkan tidur, setelah bangun kita sadar bahwa hari
ini adalah hari yang penting dan mempunyai banyak kesibukan.
Tak jarang kita ngerasa bahwa isi otak
udah mikir banyak hal, memikirin inilah memikirin itu lah banyak lah pokoknya
sampai hal yang terkecil pun menjadi pikiran bagi kita itu semua disebbkan oleh
ketakutan yang sangat berlebihan sehingga membuat kita jadi ngak enak tidur di
atas kasur. mikir pakaian yang belum di cuci dan setrika, apalagi celana dalam
yang belum kering, atau mikirin orang yang kita sayangi, yang buat kita
pagi-pagi udah jadi orang yang paling galau.
Pikiran kiat jadinya ngak fokus, nafas
terengah-engah, muka kusut, mulut ngomel aja, lubang hidung mulai melebar, dan
mata kedap-kedip kayak lampu disco. kita merasa sedang dikejar-kejar waria, polisi
dan rector karena kalender menunjukkan tanggal tua (peace), teman-teman pada tau
ngak sebagian dari kita sering ngelakuin sesuatu diluar kemampuan kita sendiri
dan itu membuat kita tertawa sendiri jika kita mengingat kejadian itu.
Pernah ngeliat ngak, Ketika kita
berada di lampu merah ataupun sedang mengendarai sepeda motor di jalan raya, tiba-tiba di jalan kita melihat orang yang
sedang berjalan dengan berpakain kumuh
dan dekil dia berjalan dengan santai dan enjoy seakan-akan tidak ada masalah di
dalam hidupnya padahal kalau kita gali lebih dalam lagi tentang hidupnya,
mungkin kita akan melihat ketidak adilan terjadi disana ketika kita melihat
kehidupannya yang sebenarnya bahkan lebih sedih dan lebih memperhatinkan dari
pada kita, namun mereka selalu bersikap
wajar dan menikmati hidup mereka yang sedemikian rupa.
Hal itu dikarenakan mereka selalu
berfikir positif, kalau kita mengira dia malas kalau dibandingk dengan kita
saya yakin teman-teman lebih malas dari pada mereka, kalau kita mengira mereka
terlalu pasrah saya yakin teman-teman jauh dari mereka yang masih mengharapkan
kiriman dari kampung.
Orang seperti mereka seharusnya
membuat kita intropeksi untuk diri sendiri, untuk lebih ikhlas, santai dan tenang
ngejalanin apapun yang kita lakuukan mungkin semuanya berasa nikmat jika kita
menjalaninya dengan senyuman.
Bahkan mungkin ketika kita dapet
tugas kuliah atau tugas sekolah, atau apapun yang sekiranya bikin hati kita
jadi marah dan tidak senang dengan hal ini,
Jangan mengeluh dan berkata sembarang
namun cobalah menjalaninya dengan senyuman dan keiklasan InsyaALLAH kita
dapat menjalaninya dengan nikmat dan nyaman.
GENSAN (generasi santai) namun pasti
kalau bisa harus di terapkan disetiap kalangan. Karena saya merasa orang santai
itu bebas dari penyakit.
Gensan itu ketika kita dalam masalah
berfikir positif namun perlahan pasti selesai.
Solusinnya berkarya dan membaca.
shalat lah yang paling utama selagi hidup
membaca di sela-sela waktu anda
minum kopi salah satu hal yang menarik dikala mengalami masalah dan membaca yang penting handphone tetap di bawa kemana pun pergi
tulislah karangan indah yang ada di kepala anda
jangan pacaran aja
namun ajak juga pacarnya membaca
kalau bisa cari pacar yang suka pakai jilbab ya
kata kawan aku
jadilah anak yang SERSAN (serius tapi santai)
senyum jangan lupa tu
senyum surga dunia
santai itu perlu, sesibuk apa pun engkau
0 komentar:
Posting Komentar