1. Melihat masalah sebagai tantangan
Coba bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai
cobaan hidup yang terlalu berat dan membuat hidupnya seakan-akan paling
sengsara di dunia.
2. Menikmati hidupnya
Berpikir positif akan membuat seseorang menerima
keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai
hidup yang lebih baik.
3. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide
Supaya Anda menerima hal-hal baru yang dapat mengubah
kehidupan Anda menjadi lebih baik.
4. Singkirkan pikiran negatif seketika setelah pikiran
itu terlintas di benak
Jika Anda memelihara pikiran negatif lama-lama, bisa-bisa
Anda malah membangunkan singa tidur yang seharusnya tidak apa-apa malah
menimbulkan masalah.
5. Mensyukuri apa yang dimiliki
Dan bukan berkeluh-kesah tentang hal-hal yang tidak
dimiliki.
6. Tidak mendengarkan gosip yang tidak menentu
Sudah lumrah yang namanya gosip berteman baik dengan
pikiran yang negatif. Karena itu para pemikir positif akan berusaha menghindar
untuk terlibat dalam omongan yang tidak ada manfaatnya.
7. Tidak buat alasan, tapi langsung buat tindakan
Anda tentu pernah mendengar kata NATO (No
Action Talk Only). Yang jelas, para pemikir positif bukanlah penganut aliran
ini. Begitu juga dengan NARO(No Action Review Only), NADO (No
Action Dream Only), NACO (No Action Concept Only), NABO (No
Action Briefing Only), NAMO (No Action Meeting Only), dan NASO (No
Action Strategy Only).
8. Menggunakan bahasa positif
Gunakanlah kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme,
seperti: “Saya pasti bisa!”, “Tidak ada persoalan yang terlalu sulit untuk
dipecahkan.”, “Dia memang berbakat.”
9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif
Seperti senyuman, berjalan dengan langkah tegap, gerakan
tangan yang ekspresif, atau anggukan. Para pemikir positif biasa berbicara
dengan intonasi dan gerakan tubuh yang bersahabat, antusias dan hidup.
10. Peduli pada citra diri
0 komentar:
Posting Komentar