Senin, 17 Desember 2012

Makan Timun Bikin Tak Selera Merokok


Bagi perokok…, umumnya setelah selesai makan biasanya tidak begitu suka makan buah-buahan. Apa sebabnya? Kalau menurut pengalamanku selesai makan cukup minum air langsung menyalakan rokok baru terasa nikmatnya. Apalagi menu makanannya adalah ikan gulai, pakai sambal…waduh.., kalau dibolehkan sambil makan sembari menghisap rokok pasti pas rasanya.
Kenikmatan merokok tatkala ada rasa lemak, asin, pedas, dan manis di mulut. Namun jika terlalu lama ( sekitar 1-2 jam) tak merokok justru rasa di mulut menjadi “asam” sehingga mengundang untuk menyalakan rokok dan menghisapnya dalam-dalam. Tak perlu makanan, cuma seteguk air putih saja sudah cukup untuk menemani luncuran asap pembawa nikotin dan 1000 zat perusak lainnya ke paru-paru si perokok. Kalau ada kopi lebih mantap lagi, begitu pula jika ada capucino atau coklat susu panas akan lebih “selesa” kata orang Malaysia saat-saat menikmati sebatang rokok.
Menikmati sebatang rokok dengan alunan musik, sepasang bir (hitam-putih) atau minuman keras lainnya pastilah menambah pengaruh yang lebih “hebat” daya fantasinya. Ditambah pula dengan makanan ringan sejenis kacang akan menambah lezatnya citarasa dan aroma temabakau. Kenikmatan yang demikian itu sama dengan akibat yang akan diderita oleh si perokok apabila terus-terusan dilakukan menggandengkan tembakau dan alkohol secara intens. Daya rusak kedua zat adiktif ini akan sangat terasa jika dilakukan dalam waktu yang sangat singkat.
Kembali kepada judul tulisan ini, bahwa setiap perokok akan sangat tergantung kepada rokok setiap kali selesai makan nasi. Untuk menghindari rasa ketergantungan tersebut, cobalah untuk memakan buah timun setelah selesai makan. Dengan memakan timun, mulut terasa bersih dari sisa-sisa makanan yang berlemak, pedas, dan asin. Buah Mentimun yang kita makan akan membersihkan daerah sekitar mulut kita dari rasa yang sebelumnya kita nikmati. Dan biasanya, setelah rasa tawar di mulut maka keinginan untuk merokok itu sedikit berkurang.
Buah Mentimun yang kujadikan satu-satunya pencegah rokok setiap kali habis makan ternyata mengandung berbagai manfaat. Buah dari tumbuhan yang bernama latin Cucumis Sativus ini dipercaya mengandung zat-zat saponin (mengeluarkan lendir), protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin A, B1, dan C. Biji buahnya mengandung banyak vitamin E untuk menghambat penuaan dan menghilangkan keriput.
Timun mentah bersifat menurunkan panas dalam, dan meningkatkan stamina. Selain itu, timun juga mengandung falavonoid dan polifenol sebagai anti radang serta mengandung asam malonat yang berfungsi menekan gula agar tidak berubah menjadi lemak, yang baik untuk mengurangi berat badan. Kandungan seratnya yang tinggi berguna untuk melancarkan buang air besar, menurunkan kolesterol dan menetralkan racun. Mentimun juga mengandung kukurbitasin C yang berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah hepatitis.
Nah…khan.., banyak manfaatnya buah Mentimun ini. Kalau mau menghentikan kebiasaan merokok cobalah setiap kali selesai makan nasi disiapkan satu piring buah mentimun yang sudah dikupas dan diiris-iris tipis….lebih nikmat lagi kalau buah mentimunnya ditaruh di dalam lemari pendingin sehingga terasa dingin di mulut. Selain sehat…, ternyata buah mentimun ini sangat murah harganya cuma Rp.4000 per Kg. Selamat Mencoba…!

0 komentar:

Posting Komentar