Bagi
perokok…, umumnya setelah selesai makan biasanya tidak begitu suka makan
buah-buahan. Apa sebabnya? Kalau menurut pengalamanku selesai makan cukup minum
air langsung menyalakan rokok baru terasa nikmatnya. Apalagi menu makanannya
adalah ikan gulai, pakai sambal…waduh.., kalau dibolehkan sambil makan sembari
menghisap rokok pasti pas rasanya.
Kenikmatan
merokok tatkala ada rasa lemak, asin, pedas, dan manis di mulut. Namun jika
terlalu lama ( sekitar 1-2 jam) tak merokok justru rasa di mulut menjadi “asam”
sehingga mengundang untuk menyalakan rokok dan menghisapnya dalam-dalam. Tak
perlu makanan, cuma seteguk air putih saja sudah cukup untuk menemani luncuran
asap pembawa nikotin dan 1000 zat perusak lainnya ke paru-paru si perokok.
Kalau ada kopi lebih mantap lagi, begitu pula jika ada capucino atau coklat
susu panas akan lebih “selesa” kata orang Malaysia saat-saat menikmati sebatang
rokok.
Menikmati
sebatang rokok dengan alunan musik, sepasang bir (hitam-putih) atau minuman keras
lainnya pastilah menambah pengaruh yang lebih “hebat” daya fantasinya. Ditambah
pula dengan makanan ringan sejenis kacang akan menambah lezatnya citarasa dan
aroma temabakau. Kenikmatan yang demikian itu sama dengan akibat yang akan
diderita oleh si perokok apabila terus-terusan dilakukan menggandengkan
tembakau dan alkohol secara intens. Daya rusak kedua zat adiktif ini akan
sangat terasa jika dilakukan dalam waktu yang sangat singkat.
Kembali
kepada judul tulisan ini, bahwa setiap perokok akan sangat tergantung kepada
rokok setiap kali selesai makan nasi. Untuk menghindari rasa ketergantungan
tersebut, cobalah untuk memakan buah timun setelah selesai makan. Dengan
memakan timun, mulut terasa bersih dari sisa-sisa makanan yang berlemak, pedas,
dan asin. Buah Mentimun yang kita makan akan membersihkan daerah sekitar mulut
kita dari rasa yang sebelumnya kita nikmati. Dan biasanya, setelah rasa tawar
di mulut maka keinginan untuk merokok itu sedikit berkurang.
Buah
Mentimun yang kujadikan satu-satunya pencegah rokok setiap kali habis makan
ternyata mengandung berbagai manfaat. Buah dari tumbuhan yang bernama latin
Cucumis Sativus ini dipercaya mengandung zat-zat saponin (mengeluarkan lendir),
protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin A, B1, dan C. Biji
buahnya mengandung banyak vitamin E untuk menghambat penuaan dan menghilangkan
keriput.
Timun
mentah bersifat menurunkan panas dalam, dan meningkatkan stamina. Selain itu,
timun juga mengandung falavonoid dan polifenol sebagai anti radang serta mengandung
asam malonat yang berfungsi menekan gula agar tidak berubah menjadi lemak, yang
baik untuk mengurangi berat badan. Kandungan seratnya yang tinggi berguna untuk
melancarkan buang air besar, menurunkan kolesterol dan menetralkan racun.
Mentimun juga mengandung kukurbitasin C yang berkhasiat untuk meningkatkan
kekebalan tubuh dan mencegah hepatitis.
Nah…khan..,
banyak manfaatnya buah Mentimun ini. Kalau mau menghentikan kebiasaan merokok
cobalah setiap kali selesai makan nasi disiapkan satu piring buah mentimun yang
sudah dikupas dan diiris-iris tipis….lebih nikmat lagi kalau buah mentimunnya
ditaruh di dalam lemari pendingin sehingga terasa dingin di mulut. Selain
sehat…, ternyata buah mentimun ini sangat murah harganya cuma Rp.4000 per Kg.
Selamat Mencoba…!
0 komentar:
Posting Komentar