Gara-gara Cekcok Mulut Dengan Pacar
"ES" gadis usia 20 Thn nekat melompat ke sungai.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat Pagi Mitra Humas Polresta Banda Aceh
Mitra humas galau boleh saja, tetapi ingat
"galau" la kepada Allah dalam artian mengadulah kepada sang pencipta,
kejadian ini bukan cerita fiktif ini terjadi pada hari Senin 10/12/2012
tepatnya di jembata Krueng Cut Kec. Syah Kuala banda Aceh.
Sekira pukul 22.15 Wib pacar korban
"ES" menjemput korban di tempat kerjanya di toko Penang Desa Keudah
Kec. kuta Raja, lalu mengantar korban pulang ke Desa Labui, ternyata dalam
perjalanan pulang koban dan pacarnya cekcok dijalan sesampainya di TKP Jembata
Krueng Cut Syah Kuala korban memlompat dari kenderaan pacarnya kemudian berlari
dan meloncat kesungai Krueng cut, hinga berita ini di informasikan korban belum
ditemukan..
semoga kaum Hawa yang selalu rawan dengan
kegalauan dapat mengambil hikma dari informasi ini..
terima kasih semoga bermaanfaat...
sebuah gambaran yang terjadi di kalangan masa
remaja dijaman sekarang, galau bukan lagi hal yang langka bahkan sudah menjadi
kebanggaan dari setiap individu. Galau menjadi ngetren dan terkenal dikarenakan
kurang peran agama bagi setiap individu. Jauh-jauh hari kita sudah mengenal
yang namanya sedih, duka, cemas, ,manyun, gelisah, dan murung namun dikalangan
sekarang itu sudah tidak berlaku lagi di karenakan ada nya kata “GALAU” yang
diartikan sudah mencakup semuanya yang berhubungan dengan kesedihan.
Dewasa ini, sebagian dari kalangan menyatakan
EGEG (enggak galau, enggak gaul) ini lah yang menjadi alasan kuat kenapa dan
mengapa kalangan remaja sangat suka dengan kata-kata galau.
Semasa kecil teman-teman semua, teman-teman
sudah sering di ajarkan agama oleh orang tua teman-teman, namun setelah dewasa
mengapa hal tersebut menjadi lebih sepele dan dianggab tak penting, padahal
diwaktu kecil kita sudah diajarkan oleh orang tua atau guru ngaji bahwa ketika
dalam keadaan menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoalah kepada ALLAH agar di berikan kemudahan dalam
menghadapinya, pengajaran ini bukan suatu hal yang jarang kita dengar bahkan
setelah kita dewasa pun di ajari yang namanya cara menghadapi masa sulit itu.
Kita diajarkan untuk bercerita kepada ALLAH
dan setelah itu menjalaninya dengan senyuman dan ketabahan, bukan malah
sebaliknya teman-teman. Di masa sekarang ketika kita menghadapi masalah kita
lebih suka meluapkannya di status jejaring social tanpa memikirkan itu suatu
hal yang pribadi bagi kita sendiri.
“SETELAH KAU MENGERTI, COBALAH KAU PAHAMI”
SALAM PERUBAHAN
0 komentar:
Posting Komentar